KAJIAN STEREOKIMIA SENYAWA KIRAL HASIL MODIFIKASI

 Hallow, selamat datang kembali di blog by kak Astri. Kali ini kita akan membahas mengenai kajian stereokimia senyawa kiral hasil modifikasi..

Pada materi ini, saya mengambil sumber dari blog berikut https://id.scribd.com/document/403025746/CAMPURAN-RASEMAT-docx. Saya cantumkan linkny supaya pembaca dapat mengaksesnya untuk membaca..

Langsung saja kita masuk kepada pembahasan kitaa..

Suatu campuran rasemat dikatakan suatu senyawa yang ditandai dengan adanya dua enabtiomer (+) dan (-) dari substansi kiral. Disini kita dapat ketahui bahwa campuran rasemat ini mempunyai dua molekul kiral dengan konfigurasi (+) dan (-) namun karena sudut putaran rotasinya saling meniadakan sehingga dikatakan tidak memutar bidang polarisasi cahaya, walaupun pada dasarnya kita berpikir bahwa kedua senyawa kiral tersebut memutar tetapi karena perputarannya berlawanan sehingga dikatakan tidak memutar bidang polarisasi cahaya.. 

Di sini dibahas bahwa terdapat beberapa cara untuk memisahkan campuran rasemat menjadi enabtiomer nya nanti nya mengandung senyawa kiral. modifikasi campuran senyawa ini pada akhirnya akan menghasilkan enantiomer yang juga merupakan senyawa kiral tetapi dalam bentuk enantiomer murni bukan campuran sehingga enantiomer tersebut dapat memutar bidang polarisasi cahaya dan tiada yang meniadakan sudut putarannya..

Selain itu kita juga dapat memahami senyawa kiral hasil modifikasi ini salah satunya dengan gambar berikut, gambar ini diambil pada 

https://youtu.be/PcpP40jC-0o 

Dan juga gambar berikut : 

Permasalahan : 
1. Dua buah senyawa kir Al dengan sudut putar yang berbeda yang tergabung dikatakan tidak memutar bidang polarisasi cahaya padahal mereka berputar hanya saja bertabrakan mengapa hal ini demikian?
2. pada campuran rasemat yang mengandung adanya 2 isomer optis dalam jumlah sama mengapa menjadi tidak optis aktif?
3. apakah fungsi dari senyawa giral hasil modifikasi dan sebelum modifikasi mengapa perlu memodifikasinya? 






Komentar

  1. Haloo
    Baiklah, saya Zainuddin Azhim Nim A1C119007 ingin mencoba membantu menjawab permasalahan 2

    Pada campuran rasemat adanya 2 isomer optis yang mengakibatkan bidang polarisasi cahaya nya berputar bertabrakan dengan adanya 2 isomer optis tersebut sehingga senyawa tersebut dikatakan tidak aktif aktif karena tidak memutar bidang polarisasi cahaya inilah mengapa sebabnya pada campuran rasemat adanya dua isomer optis dan jumlah sama dikatakan tidak optis aktif.
    Terima kasih🙏

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Hermina Simatupang NIM A1C119058 ingin mencoba menjawab permasalahan pertama dimana hal ini demikian terjadi karena adanya sudut putar yang berlawanan sehingga pada senyawa koral tersebut dikatakan tidak memutar bidang polarisasi cahaya yang mana pada hal tersebut maka keduanya sama sama bertabrakan atau meniadakan putaran pada bidang polarisasi cahaya . Terimakasih 🙏🏻

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Aufa Hasnita NIM A1C119040 izin menjawab permasalahan nomor 2
    Menurut saya , Pada campuran rasemat dimana campuran tersebut mengandung 2 isomer yang optis aktif tetapi dengan jumlahnya yang sama menjadi tidak optis aktif. Hal ini dapat kita ketahui bahwa pada senyawa campuran rasemat ini kedua isomer optis aktif tersebut dalam bidang polarisasi cahaya keduanya bertabrakan karena memutar bidang polarisasi cahaya yang sama sehingga pada campuran rasemat bukanlah bersifat optis aktif lagi.
    Terima kasih semoga membantu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK

MEKANISME REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK SN 1